Menikmati Gelato di Ubud dengan Suasananya Beda
25 August 2017
KOMPAS.com – Selama berpuluh-puluh tahun Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, telah menerima kedatangan wisatawan mancanegara. Sebagian besar malah menetap lama di Ubud. Ubud pun menjadi kota kecil dengan beragam wajah dan kebangsaan.
Tak terkecuali kuliner yang disajikan. Jangan heran saat mampir ke sebuah restoran yang menyajikan menu Barat dan menu khas Bali secara berdampingan. Pun restoran Italia bersebelahan dengan warung makan Bali. Salah satu kedai yang mulai bermunculan di Ubud adalah kedai Gelato.
Di sepanjang jalan-jalan pusat keramaian Ubud, Anda bisa menemukan kedai-kedai Gelato. Sepintas saat berjalan dan bertemu kedai Gelato, ada perasaan Anda seakan sedang di Italia. Coba saja mampir ke pusat kota Ubud, dekat dengan Puri Agung Saren. Anda bisa menemukan beberapa kedai Gelato di sana.
Gelato sendiri merupakan hidangan manis khas Italia. Teksturnya seperti es krim. Sehingga pas dinikmati sambil duduk-duduk santai ataupun dibawa untuk teman jalan-jalan. Memang, Ubud paling cocok dijelajahi dengan berjalan kaki.
Apalagi jika terik matahari dan lelah berjalan kaki, mampirlah di kedai Gelato di pinggir jalan. Salah satunya adalah kedai Gelato Secret. Mampir ke kedai ini, aneka Gelato beragam rasa dan Sorbet bisa Anda temukan.
Gelato dengan rasa umum seperti stoberi dan cokelat memang biasa. Tetapi berhubung ini negara tropis, Gelato yang muncul pun menjadi unik. Di Gelato Secret, Anda bisa menemukan gelato rasa alpukat, mangga, manggis, bahkan mawar. Di kedai ini, Gelato rasa mangga menjadi favorit.
Anda juga bisa mencoba aneka Sorbet. Sama uniknya dengan Gelato, Anda dapat mencoba Sorbet rasa buah naga atau rapsberry ginger (buah rapsberry campur jahe). Berbeda dengan gelato, sorbet terbuat dari sari buah tanpa tambahan krim maupun susu. Sehingga teksturnya lebih kasar dan rasa asam maupun manis dari buah lebih terasa.
Menurut pelayan di kedai Gelato Secret, kedai tersebut didirikan oleh Maria dan Carlo Lentini, pasangan suami istri beda kebangsaan. Maria berkebangsaan Indonesia, sementara suaminya orang Perancis.
Harga untuk satu cup gelato dengan satu rasa adalah Rp 20.000. Sedangkan dua rasa dalam satu cup diberi harga Rp 30.000 dan tiga rasa seharga Rp 45.000. Pilihan lain selain wadah cup adalah dengan cone.
Jangan heran saat Anda duduk di sini sambil menghabiskan Gelato, sebelah Anda ternyata turis berkulit putih ataupun turis Jepang. Ya, menikmati Gelato di Ubud serasa berada di dimensi lain yang penuh dengan keberagaman wajah.
Sumber : http://travel.kompas.com/read/2012/03/21/0815123/Menikmati.Gelato.di.Ubud..Suasananya.Beda....
KOMPAS.com – Selama berpuluh-puluh tahun Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, telah menerima kedatangan wisatawan mancanegara. Sebagian besar malah menetap lama di Ubud. Ubud pun menjadi kota kecil dengan beragam wajah dan kebangsaan.
Tak terkecuali kuliner yang disajikan. Jangan heran saat mampir ke sebuah restoran yang menyajikan menu Barat dan menu khas Bali secara berdampingan. Pun restoran Italia bersebelahan dengan warung makan Bali. Salah satu kedai yang mulai bermunculan di Ubud adalah kedai Gelato.
Di sepanjang jalan-jalan pusat keramaian Ubud, Anda bisa menemukan kedai-kedai Gelato. Sepintas saat berjalan dan bertemu kedai Gelato, ada perasaan Anda seakan sedang di Italia. Coba saja mampir ke pusat kota Ubud, dekat dengan Puri Agung Saren. Anda bisa menemukan beberapa kedai Gelato di sana.
Gelato sendiri merupakan hidangan manis khas Italia. Teksturnya seperti es krim. Sehingga pas dinikmati sambil duduk-duduk santai ataupun dibawa untuk teman jalan-jalan. Memang, Ubud paling cocok dijelajahi dengan berjalan kaki.
Apalagi jika terik matahari dan lelah berjalan kaki, mampirlah di kedai Gelato di pinggir jalan. Salah satunya adalah kedai Gelato Secret. Mampir ke kedai ini, aneka Gelato beragam rasa dan Sorbet bisa Anda temukan.
Gelato dengan rasa umum seperti stoberi dan cokelat memang biasa. Tetapi berhubung ini negara tropis, Gelato yang muncul pun menjadi unik. Di Gelato Secret, Anda bisa menemukan gelato rasa alpukat, mangga, manggis, bahkan mawar. Di kedai ini, Gelato rasa mangga menjadi favorit.
Anda juga bisa mencoba aneka Sorbet. Sama uniknya dengan Gelato, Anda dapat mencoba Sorbet rasa buah naga atau rapsberry ginger (buah rapsberry campur jahe). Berbeda dengan gelato, sorbet terbuat dari sari buah tanpa tambahan krim maupun susu. Sehingga teksturnya lebih kasar dan rasa asam maupun manis dari buah lebih terasa.
Menurut pelayan di kedai Gelato Secret, kedai tersebut didirikan oleh Maria dan Carlo Lentini, pasangan suami istri beda kebangsaan. Maria berkebangsaan Indonesia, sementara suaminya orang Perancis.
Harga untuk satu cup gelato dengan satu rasa adalah Rp 20.000. Sedangkan dua rasa dalam satu cup diberi harga Rp 30.000 dan tiga rasa seharga Rp 45.000. Pilihan lain selain wadah cup adalah dengan cone.
Jangan heran saat Anda duduk di sini sambil menghabiskan Gelato, sebelah Anda ternyata turis berkulit putih ataupun turis Jepang. Ya, menikmati Gelato di Ubud serasa berada di dimensi lain yang penuh dengan keberagaman wajah.
Sumber : http://travel.kompas.com/read/2012/03/21/0815123/Menikmati.Gelato.di.Ubud..Suasananya.Beda....