Jangan Remehkan Jamur di Kamar Mandi. Apalagi yang Hitam!
Jangan Remehkan Jamur di Kamar Mandi. Apalagi yang Hitam!
05 August 2017
Kamar mandi yang bersih dan segar tidak hanya nyaman untuk membersihkan diri, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Namun apabila kamar mandi tidak mendapat ventilasi dan aliran udara yang cukup sehingga jadi lembap, sangat rentan dijangkiti oleh jamur hitam yang kerap nampak di bak mandi atau keramik.
Jamur hitam tidak mudah dihilangkan karena melekat dengan kuat.
Kamar mandi yang bersih dan segar tidak hanya nyaman untuk membersihkan diri, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Namun apabila kamar mandi tidak mendapat ventilasi dan aliran udara yang cukup sehingga jadi lembap, sangat rentan dijangkiti oleh jamur hitam yang kerap nampak di bak mandi atau keramik.
Kehadiran jamur dengan nama Stachybotrys chartarum ini ternyata bisa mengganggu pernafasan, memicu batuk-batuk dan bersin, khususnya bagi penderita ashma. Sayangnya jamur ini tidak mudah dihilangkan karena melekat dengan kuat.
Dan untuk mencegah dan menangani jamur hitam yang menempel di setiap sudut kamar mandi, simak caranya berikut ini.
Mencegah Timbulnya Jamur di Kamar mandi
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi jamur di rumah adalah dengan pencegahan. Jika Anda menjaga kamar mandi steril dari jamur maka rumah Anda akan terjaga kebersihannya. Rahasia mencegah munculnya jamur hitam adalah menjaga kamar mandi sekering mungkin.
Karena setelah mandi, setiap tetas air yang jatuh bisa menyebar ke seluruh sisi kamar mandi dan membuat dinding, plafon, dan lantai menjadi lembab. Untuk itu, sangat penting memasang kipas angin kamar mandi dengan benar. Pastikan kipas tersebut bisa mengeringkan ruangan dengan cepat sesuai dengan kapasitasnya.
Idealnya, tingkat kelembapan ruangan harus berada atau dibawah 50 persen. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuka jendela atau ventilasi yang ada di kamar mandi setelah digunakan supaya air cepat menguap.
Langkah terakhir, Anda bisa menjaga permukaan bak mandi, cermin, atau dinding tetap kering dengan mengelapnya menggunakan spons.
Kemudian, setiap tahun sekali, beri polesan nat ulang pada sela-sela keramik. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur yang melekat pada sela-sela nat. Tugas ini hanya membutuhkan waktu beberapa jam dan mencegah resiko besar yang ditimbulkan dari jamur hitam.
Menghilangkan Jamur dari Kamar Mandi
Terkadang, meski sudah melakukan banyak cara dan bahan pembersih untuk mengusir jamur, beberapa hari kemudian akan muncul lagi jamur yang berkembang biak. Cara mengatasinya cukup mudah, Anda hanya perlu menggosoknya dengan cepat, kemudian lakukan berulang kali hingga Ia tidak muncul lagi.
Anda bisa menggunakan cuka putih atau hidrogen peroksida untuk bahan pembersih alami. Tuangkan ke dalam botol seprai dan semprotkan pada area yang terjangkit jamur hitam. Kemudian, segera gosok dengan sikat kecil atau lap.
Jaga kamar mandi tetap bersih dengan melakukan jadwal bersih-bersih mingguan. Hanya dengan menyisihkan beberapa menit saja, cukup dengan mengelap tetesan air di dinding atau cermin, kemudian semprotkan cairan pembersih dan lap dengan kain lembut.
Jangan lupa juga membersihkan wadah sabun yang kerap kali menjadi tempat berkembang bakteri dan jamur. Anda bisa menggunakan baking soda untuk formula pembersih alami.
Penulis : Wahyu Ardiyanto
Sumber artikel : http://www.rumah.com/berita-properti/2017/8/157581/jangan-remehkan-jamur-di-kamar-mandi-apalagi-yang-hitam
Kamar mandi yang bersih dan segar tidak hanya nyaman untuk membersihkan diri, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Namun apabila kamar mandi tidak mendapat ventilasi dan aliran udara yang cukup sehingga jadi lembap, sangat rentan dijangkiti oleh jamur hitam yang kerap nampak di bak mandi atau keramik.
Jamur hitam tidak mudah dihilangkan karena melekat dengan kuat.
Kamar mandi yang bersih dan segar tidak hanya nyaman untuk membersihkan diri, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Namun apabila kamar mandi tidak mendapat ventilasi dan aliran udara yang cukup sehingga jadi lembap, sangat rentan dijangkiti oleh jamur hitam yang kerap nampak di bak mandi atau keramik.
Kehadiran jamur dengan nama Stachybotrys chartarum ini ternyata bisa mengganggu pernafasan, memicu batuk-batuk dan bersin, khususnya bagi penderita ashma. Sayangnya jamur ini tidak mudah dihilangkan karena melekat dengan kuat.
Dan untuk mencegah dan menangani jamur hitam yang menempel di setiap sudut kamar mandi, simak caranya berikut ini.
Mencegah Timbulnya Jamur di Kamar mandi
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi jamur di rumah adalah dengan pencegahan. Jika Anda menjaga kamar mandi steril dari jamur maka rumah Anda akan terjaga kebersihannya. Rahasia mencegah munculnya jamur hitam adalah menjaga kamar mandi sekering mungkin.
Karena setelah mandi, setiap tetas air yang jatuh bisa menyebar ke seluruh sisi kamar mandi dan membuat dinding, plafon, dan lantai menjadi lembab. Untuk itu, sangat penting memasang kipas angin kamar mandi dengan benar. Pastikan kipas tersebut bisa mengeringkan ruangan dengan cepat sesuai dengan kapasitasnya.
Idealnya, tingkat kelembapan ruangan harus berada atau dibawah 50 persen. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuka jendela atau ventilasi yang ada di kamar mandi setelah digunakan supaya air cepat menguap.
Langkah terakhir, Anda bisa menjaga permukaan bak mandi, cermin, atau dinding tetap kering dengan mengelapnya menggunakan spons.
Kemudian, setiap tahun sekali, beri polesan nat ulang pada sela-sela keramik. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur yang melekat pada sela-sela nat. Tugas ini hanya membutuhkan waktu beberapa jam dan mencegah resiko besar yang ditimbulkan dari jamur hitam.
Menghilangkan Jamur dari Kamar Mandi
Terkadang, meski sudah melakukan banyak cara dan bahan pembersih untuk mengusir jamur, beberapa hari kemudian akan muncul lagi jamur yang berkembang biak. Cara mengatasinya cukup mudah, Anda hanya perlu menggosoknya dengan cepat, kemudian lakukan berulang kali hingga Ia tidak muncul lagi.
Anda bisa menggunakan cuka putih atau hidrogen peroksida untuk bahan pembersih alami. Tuangkan ke dalam botol seprai dan semprotkan pada area yang terjangkit jamur hitam. Kemudian, segera gosok dengan sikat kecil atau lap.
Jaga kamar mandi tetap bersih dengan melakukan jadwal bersih-bersih mingguan. Hanya dengan menyisihkan beberapa menit saja, cukup dengan mengelap tetesan air di dinding atau cermin, kemudian semprotkan cairan pembersih dan lap dengan kain lembut.
Jangan lupa juga membersihkan wadah sabun yang kerap kali menjadi tempat berkembang bakteri dan jamur. Anda bisa menggunakan baking soda untuk formula pembersih alami.
Penulis : Wahyu Ardiyanto
Sumber artikel : http://www.rumah.com/berita-properti/2017/8/157581/jangan-remehkan-jamur-di-kamar-mandi-apalagi-yang-hitam